Sabtu, 31 Juli 2010

TAK SEMUANYA PERLU ALASAN

Sepasang muda-mudi yang
tengah diLanda asmara, duduk
berdampingan mesra
saLing berbincang, bertukar
kata&makna…
Gadis : Mengapa engkau suka
padaku? Mengapa engkau cinta
padaku?
Jejaka : Aku tidak bisa
memberikan penjeLasan, akan
tetapi aku bisa biLang bahwa
aku sangat menyayangimu!
Gadis : Engkau tidak bisa
menjeLaskan mengapa! Jadi,
bagaimana bisa engkau berkata
bahwa engkau suka padaku? &
bagaimana bisa engkau bisa
menyatakan bahwa engkau
mencintaiku?
Jejaka : Sungguh aku tidak bisa
tau mengapa, bahkan aku tidak
punya aLasan atas perasaanku
padamu. Namun aku hanya bisa
membuktikan cintaku padamu!
Gadis : Bukti…?! Tidak, aku hanya
ingin engkau memberitahuku apa
yang membuatmu suka&cinta
pada diriku. LeLaki Lain bisa
menjeLaskan kepada
pasangannya, jadi kenapa engkau
tidak bisa meLakukan haL yang
sama kepadaku???
Jejaka : Ok…Ok! BaikLah jika
engkau terus memaksa…
Aku suka&cinta padamu,
karena engkau begitu
cantik&berseri-seri dimataku
karena suaramu begitu merdu
di teLingaku
karena engkau begitu
perhatian
karena engkau sungguh
penyayang
karena engkau bijaksana
karena senyummu sangat
manis untukku
karena setiap gerakanmu
bagaikan tarian indah bagiku
Gadis : (Gadis sangat puas &
berbunga-bunga perasaannya atas
jawaban yang didengarnya, )
Sayang seribu kaLi sayang…
beberapa hari seteLahnya, Gadis
mengaLami keceLakaan sangat
parah sampai harus terbaring kaku
tidak bergerak, tidak bersuara,
mata terpejam seakan teLah mati
karena koma.
Akhirnya Sang Jejaka menuLiskan
sepucuk surat, digenggamkannya
pada jari-jari kaku Gadis agar saat
terbangun dari koma dapat
mengerti apa yang dirasakan oLeh
Sang Jejaka.
Goresan pena Sang Jejaka itu
terbaca dengan jeLas berikut ini.
Wahai Cintaku, Permata KaLbu
BeLahan Jiwa …
Waktu kemarin Lampau kaLa
engkau memaksaku untuk
berkata apa aLasan perasaanku
padamu, maka,
karena kecantikan&berseri-
seri wajahmu, aku cinta
padamu
saat ini engkau redup&pucat
untukku, karenanya aku tidak
bisa mencintaimu
karena suaramu yang merdu,
aku cinta padamu
saat ini engkau hanya diam
membisu, karenanya aku tidak
bisa mencintaimu
karena perhatian, penyayang
serta bijaksanamu, aku cinta
padamu
saat ini engkau tidak bisa
meLakukan itu,karenanya aku
tidak bisa mencintaimu
karena senyum manismu yang
memikatku,
karena setiap gerakmu adaLah
tarian indah bagiku
namun kini engkau tidak bisa
tersenyum, engkau tidak bisa
menari untukku
oLehkarenanya bagaimana aku
bisa mencintaimu…?
Wahai Pujaanku, Permata
HatiPenerang Rasa …
JIKALAU cinta membutuhkan
aLasan, maka saat ini tiada
satupun aLasan yang tersisa
untukku bisa mencintaimu
Lagi.
jadi, apakah cinta
membutuhkan sebuah atau
bahkan seribu aLasan? TIDAK!!!
untuk ituLah, AKU CINTA
PADAMU & MASIH CINTA
PADAMUsungguh, cinta tiada
memerLukan aLasan
mengapa …

0 comments: