Minggu, 20 April 2008

Ipang-Sekali Lagi lirik&chord

Intro : C F C F

C F
Kalau saja aku masih punya kesempatan yang sama
C F
Atau semua yang pernah terjadi bisa terulang lagi
Am G F Em
Tapi ternyata kesempatan yg ada
D G
Hanya sekali...

C F
Saat ini masih kutunggu datangnya keajaiban
C F
Yang mungkin saja bisa memberiku waktu satu kali lagi
Am G F Em
Seandainya masih bisa kudapatkan
D G
Sekali lagi... satu kali lagi...

Reff :
C G Am Em
Masih tertunda dan belum semua kukatakan
F Em Dm G
Biar kutunggu sampai kau kembali lagi di sini
C G Am Em
Harus kau dengar semua yg harus kau dengarkan
F G C
Isi hatiku yg belum kusampaikan

F G
Ternyata tak semudah itu keinginan bisa terjadi
Dm G
Tapi kuberharap semoga masih ada kesempatan sekali lagi ...

bak to Reff

Ipang & Ridho-Love so free liric&chord

[intro] C G/B Am F

C G/B
love is a perfect like what you want
Am F
I can feel the pain in your heart
C G/B
still remind for love so free
Am F
we`ll never fly away...

C G/B
you looking for an endless love
Am F
angel come she would like
C
to get your side
G/B
wipe on your tears
Am F
and bring on your fears

Dm Am
silent is a broken now
Dm Fm
try to stand in up side down

[chorus]
Dm F
Your love so free
C G
If the sun goes cold, sun goes cold
Dm F
Your love so free
C G
If the stars grow old, stars grow old
Dm F (C)
your love so free yeah....

[interlude] Am Dm 2x Am F Dm G


Dm F
Your love so free
C G
If the sun goes cold, sun goes cold
Dm F
Your love so free
C G
If the stars grow old, stars grow old
Dm
I feel so free
F
you looking for someone to bring on your fears
C G
you looking for someone to wipe on your tears
Dm F
So free... yeahhh....
C G Dm F
huuuuu huuuu...

Avril Lavigne-Girlfriend chords&lyrics

Chords used:
D5 A5 B5 F#5 G5 D
 e|-----|-----|-----|--------|-------|-----|
B|-----|-----|-----|--------|-------|-----|
G|-----|-----|-----|--------|-------|-7---|
D|-0---|-7---|-9---|-4------|-5-----|-7---|
A|-0---|-7---|-9---|-4------|-5-----|-5---|
D|-0---|-7---|-9---|-4------|-5-----|-0---|

Intro: also Chorus
D5
Hey Hey You You
I don't like your girlfriend
No way No way
I think you need a new one
Hey Hey You You
D5-F#5-G5
I could be your girlfriend

D
Hey Hey You You
I know that you like me
No way No way
No, it's not a secret
Hey Hey You You
D5-F#5-G5
I want to be your girlfriend

Verse 1:
D
You're so fine I want you mine You're so delicious
A5
I think about you all the time You're so addictive
B5 G5
Don't you know What I can do To make you feel alright
D
Don't pretend I think you know I'm damn precious
A5
And hell Yeah I'm the mother fucking princess
B5 G5
I can tell you like me too And you know I'm right

Refrain:
B5 F#5
She's like so whatever You can do so much better
A5
I think we should get together now
G5 A5
Well that's what everyone's talking about

Chorus:
D5 A5
Hey Hey You You
B5 G5
I don't like your girlfriend
D5 A5
No way No way
B5 G5
I think you need a new one
D5 A5
Hey Hey You You
Bm G5 D5-F#5-G5
I could be your girlfriend
D A5
Hey Hey You You
B5 G5
I know that you like me
D5 A5
No way No way
B5 G5
No, it's not a secret
D5 A5
Hey Hey You You
B5 G5 D5-F#5-G5
I want to be your girlfriend


Verse 2:
D
I can see the way I see the way you look at me
A5
And even when you look away I know you think of me
B5 G5
I know you talk about me all the time Again and again
D
So come over here and tell me what I wanna hear
A5
Better, yeah, make your girlfriend disappear
B5 G5
I don't wanna hear you say her name ever again

(Repeat Refrain and Chorus)

Bridge: Rap
D
In a second you'll be wrapped around my finger
'Cause I can, cause I can do it better
There's no other, so when's it gonna sink in
She's so stupid, what the hell were you thinking?
(Repeat)

(Repeat Intro once)
(Repeat 2nd part of chorus)
(Repeat Chorus)

Hey Hey!

 

Ayam Goreng Ninit




Ini dia tempat makan favorit di Jogja yang punya sejarah timbul tenggelam cukup dramatis. Satu dekade yang lalu, ketika apa-apa masih murah (nasi + ayam + gorengan di warung cuma SERIBU!), Ayam Goreng Ninit ini melegenda sebagai tempat di mana kita bisa memaksimalkan potensi lambung dan perangkat pencernaan sampai sepol-polnya . . . karena di Ninit (jaman itu) nasi datang secara free flow, bahkan untuk kaum dengan lambung yang seolah tanpa dasar! Saat ini memang ada beberapa tempat makan dengan strategi seperti itu, tapi di masa Orde Baru dulu, Ninitlah pionirnya.


Pada era keemasannya, ruang makan Ninit yang lumayan luas selalu dipenuhi pengunjung, jarang sekali kelihatan sepi. Kemudian beberapa tahun lalu Ninit pindah markas. Anehnya, sebagai tempat makan yang terbilang sangat populer, Ninit malah pindah ke tempat yang lebih kecil. Sejak saat itu mulai beredar rumor kalau Ninit sudah tidak seenak dulu lagi. Saya sempat mencoba makan di Ninit versi cast-off ini dan memang rasanya agak kurang sreg. Maka dimulailah masa-masa 'please-wait-while-the-computer-is-shutting-down' pada tempat makan yang sebenarnya sudah melekat di hati orang-orang Jogja ini.


Kemudian saya sudah tak tahu lagi gimana kabarnya, hingga tiga minggu yang lalu seorang teman bilang kalau Ninit sudah buka lagi . . . kalimat yang mengindikasikan kalau memang tempat ini (mungkin) sempat shut down beneran. Markas baru Ninit berada di Jl. C. Simanjuntak - Terban, beberapa ratus meter dari rumah makannya yang lama.




Dengan perasaan harap-harap cemas, saya datang ke Ayam Goreng Ninit yang baru bersama seorang teman kost untuk makan malam. Lokasi barunya ini lumayan luas, dengan meja makan besar-besar yang pasti bisa menampung banyak orang. Sedikit lebih luas malah dari tempat lamanya saat golden era. Malam itu pengunjung cukup ramai. Kami memesan ayam goreng di counter bersama sebakul kecil nasi untuk dibawa ke meja makan.


Perbedaan jelas ada. Sekarang, sepotong ayam goreng dibandrol Rp 5 ribu. Lebih mahal dari sebelumnya, tentu saja. Dan ukurannya juga menyusut dengan signifikan. Ninit juga menyediakan menu non ayam yang lumayan banyak, dan ada juga tempe goreng tepung yang nyam-nyam sekali. Ninit bahkan menyediakan berbagai macam sambal untuk menemani ayamnya. Tapi sebagai seorang die hard fans, saya tetap setia dengan sambal a la Ninit yang disediakan gratis di setiap meja.




Berbeda dengan ayam goreng kremes a la Kalasan, keistimewaan ayam goreng Ninit terletak pada ayamnya yang dipresto, sehingga bisa dimakan secara efisien hingga ke tulang-tulang (kecuali tulang utama yang masih agak keras). Rasanya gurih dan digoreng garing. Jodoh utamanya cukup nasi dan sambal khas Ninit, dijamin puas! Untuk peringatan, sambal signature Ninit ini mungkin lebih cocok disebut kuah saking encernya. Rasanya perpaduan antara gurih dan sedikit asam tanpa rasa pedas yang berarti . . . tapi entah mengapa membuat ketagihan.




Ninit dan keistimewaannya rupanya memberikan kesan yang mendalam bagi pelanggannya. Termasuk Ayah saya, yang ternyata adalah seorang simpatisan fanatik Ninit. Sebagai gambaran, sejak isu flu burung merebak bertahun-tahun lalu, ayah saya puasa ayam (bahkan di rumah!) dan baru buka puasa bulan lal, di Ninit!


Terakhir saya menyambangi Ninit minggu lalu bersama . . . siapa lagi kalo bukan TTM (Teman Tukang Makan) setia saya Bu Pemred. Menurut Beliau, Ayam Goreng Ninit yang sekarang ini tulangnya tidak seempuk dulu. Tapi itu bukan halangan, karena kami berdua dengan lancar menghabiskan dua bakul nasi . . . dan Bu Pemred cukup memberi kontribusi lho! Suatu tindakan yang cukup beresiko, karena Bu Pemred sekarang sudah terjun ke dunia fashion! Nggak papa tuh Bu?